Menanti/ILMU/

Faktisitas "menanti" sedikit banyak memberi ruang kejenuhan atau kadang disebut "wasting time".  Secara nalar bisa diterima dan wajar saja kondisi tersebut.  Hanya saja saat sedang menanti sekarang, ternyata waktu ini bisa kugunakan untuk menulis. 😄✏

/ILMU/

Tetap kita niatkan belajar kita untuk meningkatkan kualitas diri lewat jalan ilmu.

Betapapun situasi hidup kita jika kombinasinya dengan ilmu insyaAllah yg lahir adalah kebaikan dan keberkahan.

Kalau ilmu kita kombinasikan  kekayaan kemungkinan akan lahir inovasi-inovasi karena orang berilmu yang kaya berarti dia punya modal. Ketika kaya plus ilmu bergabung lahirnya inovasi.

Sebaliknya kalau kekayaan kombinasinya lawan dari ilmu, yakni kebodohan, kemungkinan lahirnya bukan inovasi-inovasi tapi kerusakan-kerusakan.

Kalau ilmu kombinasi dengan kebebasan insyaAllah melahirkan kebahagiaan dan kebenaran. Tetapi kebebasan kombinasi dengan kebodohan lahirnya "chaos" , kekacauan.

Kalau ilmu kombinasi dengan kekuasaan melahirkan keadilan, tetapi kalau kekuasaan kombinasi dengan kebodohan kemungkinan hasilnya kedholiman

Bahkan kalau ilmu kombinasi dengan kemiskinan insyaAllah lahirnya adalah jiwa-jiwa yang qonaah. Kalau kemiskinan kombinasi dengan kebodohan kemungkinan lahirnya perilaku kejahatan.

#Disadur dari pesan guru kehidupanku💖

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual