Note from PKKS
Ada tiga pesan besar yang menjadi highline bagiku dari acara PKKS SMA hari ini yakni :
1. Jika ingin hidup tenang maka nikmatilah proses, bukan protes.
Tips yang bisa kita lakukan saat otak amigdala mulai aktif dengan merasa kurang nikmat akan proses sehingga muncul di pikran untuk protes, ambil jeda sesaat dengan menyadari hembusan nafas dan mengamati pikiran yang muncul. Jika diperlukan agar otak tidak dominan maka disarankan untuk memejamkan mata.
2. Teladan lebih powerfull daripada 1000 perkataan.
Ini menjadi bukti bahwa bahasa tubuh selalu memberikan pancaran energi yang lebih berpengaruh. Jika dikaitkan dengan kurikulum yang senantiasa berubah, saya pribadi selalu menekankan pada diri sendiri, apapun kurikulumnya yang utama adalah karakter guru yang hal itu menjadi kurikulum ngumpet dalam setiap pribadi.
3. Jika yang lelah fisik, obat yang tepat adalah dengan tidur. Jika yang lelah pikir maka obatnya adalah piknik.
So, penuhilah hak tubuh kita dengan senantiasa cukup tidur dan berkualitas atau minimal melakukan rileksasi saat tubuh terasa penat. Sesekali saat masih di sekolah jika badan ini butuh istirahat maka mushola menjadi tempat favorit untuk rileksasi. Untuk piknik mungkin secara umum diartikan dengan mengunjungi suatu tempat. InsyaAllah hal itu bagi keluargaku sudah diagendakan di bulan Januari ini yang alhamdulillah ada tanggal merah beruntun. Dan ada juga piknik yang tidak perlu berpindah tempat dengan meluangkan waktu setiap hari beberapa menit untuk me time atau menyapa diri sendiri. Tentunya perlu tempat yang aman dan nyaman untuk itu agar orang lan tidak menganggap kita aneh atau gila dengan ngomong sendiri.😊
Komentar
Posting Komentar