Ikatan DNA-RNA

Pasti setiap insan punya kesan tersendiri untuk seseorang yang memberikan warisan DNA-RNA. Warisan tersebut diperoleh melalui kesuksesan "sang juara" yang telah bersaing dengan bermilyar-milyar pesaing lainnya untuk menembus mahkota. Terlepas dari kesan baik atau buruk, alangkah selayaknya setiap insan penerus warisan DNA-RNA senantiasa menyadari bahwa keberadaan kita di sini dan saat ini tidak terjadi serta merta. Ada ikatan dengan DNA-RNA masa lalu yang kemudian akan diwariskan lagi ke generasi selanjutnya. Sekalipun kosmologi DNA-RNA sudah berpindah ruang maka ikatan itu akan tetap terjaga.

Terpampang jelas tetes air mata siang tadi mengisyaratkan pesan bahwa DNA-RNA itu masih terhubung. Bahkan tutur tentang kisah sepanjang malam yang dilaluinya membuktikan tentang ruang dan waktu tidak akan dapat memisahkan keterikatan DNA-RNA yang ada. InsyaAllah ketenangan DNA-RNA yang terdahulu mampu tergapai melalui lantunan munajat dari pewarisnya. So, benang merah dari semua itu yakni ikatan DNA-RNA tersebut adalah hubungan antara bapak dan anak.  

Komentar

  1. Apakah DNA RNA- dari setiap generasi akan selalu terwarisi bu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah menurut perkembangan science yg diyakini saat ini,

      DNA-RNA akan berinteraksi dg lingkungan dan pengalaman hidup sehingga menemukan takdirNya

      Hapus
  2. Dengan Ibu bagaimana Bu? Apakah mewariskan juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ibu dan Bapak saling mewariskan Miss, DNA dg kromosom XX untuk ibu dan XY untuk ayah

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual