Sebelum Mudik

Terkadang menjengkelkan, terkadang menggemaskan, dan terkadang sering membuat diriku tertawa sampai terpingkal-pingkal. Sekali pun menjengkelkan mereka juga memberi saya suatu pembelajaran.  Pembelajaran yang diperoleh ini berawal dari kebiasaan saya dalam berbagi jajan untuk berbuka kepada para siswa saya di hari-hari sebelum mereka mudik. Saat saya menjadi wali kelas delapan untuk level SMP alhamdulillah aman lancar alias tidak ada kejadian seperti yang dialami kelas X-Red saat ini.

Hari Rabu pekan ini alhamdulillah jajan berbuka terbagikan untuk para siswa X-Red. Baik muslim maupun non-muslim mendapatkan jajan yang sama rata dan sama rasa. Karena saya ada jadwal mata pelajaran IPA di X-Red pada jam pertama maka mereka mendapatkan pembagian setelah pembelajaran saya selesai. Setelah dari X-Red, saya ada jadwal Fisika untuk kelas XI IPA dengan bertempat di samping kelas X-Red. Jadi saya melewati X-Red untuk menuju ruang guru SMA setelah mengajar kelas XI IPA. 

Namun, saat saya melewati kelas X-Red ternyata ada bungkus jajan sebanyak tiga buah yang terbuang di kardus bekas tempat jajan berbuka yang dibagikan tadi.  Dengan geram saya memfoto bungkus tersebut dan mengirimkan ke grub SIUU-XRed 2022/2023. Saya menuliskan, "Maaf besok tidak jadi miss bawakan jeli karena ternyata ada yang mokel alias gak puasa atau batal puasanya". Lalu Jackzone dengan cepat merespon, “ Itu punya saya sama Daud miss. Saya dikasih milo satu dari Nazomi.” Dan Nazomi pun ikut membenarkannya. Bahkan Jackzone membalas lagi untuk memastikan bahwa besok saya jadi membagi jelly lagi.

Belajar dari pengalaman tersebut, saya membagikan jelly saat tepat berbuka dengan menitipkannya terlebih dahulu di pos satpam. Alhamdulillah mereka masih antusias untuk mengambilnya di pos satpam saat berbuka puasa. Mereka tidak ambil pusing lagi dengan prasangka saya yang kemarin. Di sisi lain saya yang masih kepikiran dengan Nazomi yang belum merasakan jajan berbuka seperti teman-teman X-Red yang lain. Saya pun mengkonfirmasi lagi ke Jaczkzone bagaimana kejadian yang sebenarnya.  Jackzone menceritakan bahwa jajan Nazomi waktu itu sudah berlubang karena dibuat mainan jadi daripada tidak termakan maka diberikan kepada yang tidak puasa.

Setelah mendapatkan keterangan itu dan sesampai di rumah, saya pun menyiapkan lagi satu bungkus jajan berbuka untuk Nazomi. Saya chat Nazomi untuk menanyakan kapan pulang? Dan alhadulillah dia baru pulang alias mudik Kamis malam nanti sehingga saya dapat menyusulkan jajan untuknya. Mohon maaf ya Nazomi dan teman-teman X-Red, semula miss sudah jengkel denganmu atas prasangka itu. Dan kalian tetap berminat memakan tambahan jelly yang kalian minta meski harus ambil di pos satpam. Pembelajaran berharga buat semuanya. Saling menjaga kepercayaan dengan kejujuran dan menepis prasangka. 

Met mudik,

Kembali menjadi buah hati di rumah masing-masing,

Kembali memeluk dan mencium kedua pintu surga kalian.

Tunjukkan baktimu pada mereka boys👌

 

 



Komentar

  1. Sebentar lagi sudah selesai masa menjadi wali kelas 10Red ya buk

    BalasHapus
  2. Saling menjaga kepercayaan dengan kejujuran dan menepis prasangka.

    Nice quote

    BalasHapus
  3. Ada cerita lain saat puasa kali ini ya Bu hehe

    BalasHapus
  4. Jangan suka suudzon buu, hehe

    BalasHapus
  5. Berlatih menjadi orang tua yang baik untuk anak2

    BalasHapus
  6. Siap menghantarkan anak anak ke rumah

    BalasHapus
  7. Siap menghantarkan anak anak ke rumah

    BalasHapus
  8. Memfilter informasi untuk mengurangi hoax

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tabur Tuai : Oneness

Note from PKKS

Membuka Blokir