Sapa Syukur

Wahai jantungku terima kasih sudah menemaniku tanpa henti, sekalipun aku terlelap engkau tetap berdegup.

Duhai nafasku sungguh terlalu lama aku tak menyapamu, kini aku ingin lagi mensyukuri adamu, begitu syahdu alunan hembusanmu.

Hai jari-jariku, alhamdulillah hadirmu selalu membantuku, prasasti ini pun tercipta oleh peranmu.  

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual