Jenuh

Semasa belajar di bangku formal kupahami bahwa suatu larutan dikatakan jenuh jika zat terlarut lebih besar daripada zat pelarut. Misal minuman susu disebut jenuh jika bubuk susu lebih banyak daripada air alias kental banget. Cara menjadikan minuman susu tersebut agar tidak jenuh tentu dengan menambah air dan tidak mungkin mengurangi jumlah susu karena sudah terlanjur bercampur dengan air.

Bagaimana jika hidup kita yang terasa jenuh? Bisa jadi jenuh itu menghinggapi kita karena begitu banyak amanah yang ditanggung dan rutinitas yang membosankan. Belajar dari fenomena di atas maka tidak mungkin kita mengurangi amanah atau rutinitas yang ada. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengencerkan kejenuhan hidup yakni dengan melarutkannya.

What can we do? Sesekali ngejoke, cari teman yang bisa jadi sumber inspirasi, membaca puisi atau tilawah, memandang luasnya langit atau melihat indahnya pemandangan alam, sujud sedalam mungkin dengan sepenuh hati, senam ringan atau menggeliatkan badan, bisa juga menyapa diri dengan menghela napas panjang atau mengiringi aktivitas dengan musik favorit. Selamat mencoba🤗

Komentar

  1. that's why ibu sering nge joke sekarang ya... untuk mengurangi kejenuhan susu anget yang kebanyakan bubuk ketimbang air

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual