Kau Kira

Tergerak untuk membuka kembali "Terjemah Rasa/Tentang Aku, Hamba dan Cinta buah karya guru kehidupanku. Dan ternyata ada sajak  yang mengingatkan diriku dengan celetuk salah satu teman, "Bu Dwi sekarang ada ya".


Kau kira aku ada

Dia pun begitu mengira

Lalu, mereka

Juga banyak orang semua


Aku tergoda dan mengira

Aku ada


Hingga bergiliran menimpa

Engkau kecewa

Dia kecewa

Mereka kecewa

Juga banyak orang semua


Aku termangu dan nafas kuhela

sedalamnya

Aku kecewa pula


Kau kira aku ada?


Tiada----itu Hakiki

Diadakan----itu Esensi

Mengada----itu Eksistensi

Merasa ada----itu Ego Pribadi

Ingin (dianggap) ada----itu Ambisi

Mengada-ada----itu Nafsu Duniawi

Kehilangan ada----itu Kodrati

Tiada----kembali ke Hakiki

Dari semuanya, masihkah kau kira aku ada?


----Fahruddin Faiz----






Komentar

  1. Kalau hal yang tidak ada diadaada untuk keinginan yang diadakan, bagaimana bu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi itu bermula dari yang hakiki, menjelma jadi esensi hingga mewujud dalam eksistensi.
      Kalau boleh tahu yang dimaksud Pak Hartono, hal apakah itu?🤔🙇‍♀️

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual