Planning

Ada waktu yang kita perlukan untuk membuat planning atau perencanaan sehingga impian yang diharapkan semoga dapat terwujud. Variabel waktu inilah yang menjadi modal utama dan perlu disadari keterisiannya dalam bentuk tindakan atau amal dari suatu program. Setelah modal waktu sudah tersedia maka yang menjadi penentu selanjutnya adalah tingkat urgensitas atau nilai penting akan harapan atau program tersebut.

Pernah suatu masa saat berada dalam suatu sistem, diri ini tertempa menjadi pribadi yang "planningable" alias senantiasa merencanakan setiap aktivitas sehari-hari. Dari waktu bangun tidur sampai tidur lagi semua aktivitas terencana dan tertata dengan rapi. Mungkin karena sejak kecil sudah terbiasa jadi tak ada keterkegutan dalam mengikuti sistem tersebut. Memang kurang nyaman bagiku jika hidup tanpa arah dan tak terencana. 

Hanya saja, semua planning rencana hidupku bisa dikatakan belum semuanya terwujud. Misal target umur segini itu begini, umur segitu punya planning begitu ternyata kadang-kadang meleset. Kata orang perlu ada planning alternatif yang diibaratkan sebagai ban serep. Tentu ban serep ini tak sebagus planning yang awal, tetapi insyaAllah cukup memberikan harapan yang memacu kita untuk terus menempuh perjalanan hidup menuju alam keabadian.

Adapun hal yang menjadi benang merah bagiku dalam membuat dan menjalankan planning yakni keteguhan dan kelenturan. Teguh dalam niat mengabdi pada Sang Pemilik Waktu tetapi senantiasa lentur untuk memilih dan memilah urgensitas keterisian amal. Alhamdulillah atas nikmat hikmah hari ini😊

Komentar

  1. planning membuat hidup terarah, namun memang kelenturan dan fleksibilitas juga mengikuti

    BalasHapus
  2. planning memang membuat hidup terarah, namun fleksibilitas dan kelenturan juga harus mengikuti

    BalasHapus
  3. planning memang membuat hidup terarah, namun fleksibilitas dan kelenturan juga harus mengikuti

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual