Mars-Venus

Sepanjang apa lagi aku harus bersabar dengan kalian. Sefokus apa lagi aku harus memperhatikan kalian. Senikmat apa lagi aku harus membelajarkan kalian. Seasyik apa lagi aku harus membawakan ice breaking untuk kalian.

Apalagi di planet mars ini hanya kaum adam yang tinggal. Sedangkan aku mungkin terlalu lama tinggal di planet venus dengan segala pernak-pernik kaum hawa. Sungguh paradoks ini menyentak mata batinku dengan penuh kekagetan. Di planet mars berpenghuni adam ini aku mulai belajar beragam watak, sifat dan sikap kalian.

Sekalipun kalian itu muridku, di sisi lain kalian adalah guruku. Sungguh benar-benar aku banyak belajar dari kalian. Belajar bagaimana usilnya kalian. Belajar kebosanan yang mudah menghinggapi kalian. Belajar bahwa mudah sekali kalian untuk ngeles. Belajar tentang nafsu kalian yang suka akan hal-hal fatamorgana. Belajar kebutuhan kalian untuk diapresiasi dan dipuji. 

Hal yang pasti dalam episode planet mars berpenghuni adam adalah aku butuh kesabaran, kefokusan, kenikmatan dan keasyikan sebelum menginjakkan kakiku di sana. Berharap bekal dari planet venus berpenghuni hawa dahulu dapat membantuku. Sedikit atau banyak insyaAllah ruh venus untuk menerima kalian sebagai penghuni mars akan menjadi penggenap. Semoga🙇‍♀️

Komentar

  1. Butuh waktu untuk beradaptasi di tempat baru, dibutuhkan kesabaran untuk melewatinya. Semoga cepat menemukan kenyamanan di tempat yang asing itu

    BalasHapus
  2. Buat kaum mars nyaman, semua kan baik baik saj hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual