Peta Diri

Katanya orang sih setiap kita adalah pemimpin, ya minimal jadi pemimpin untuk dirinya sendiri. Tentu ini bukan hanya kata orang, tapi Rasulullah pun juga memesankan tentang hal itu. 

"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya" (H.R Bukhari dan Muslim)

Jika setiap orang berusaha untuk dapat memimpin dirinya dengan pas pasti akan dapat meraih kebahagiaan, kebijaksanaan daan keadilan. Untuk mewujudkan hal tersebut bukan berarti kita menjadi otoriter atau malah terlalu permisif. Sangat penting untuk memetakan siapa raja, menteri, panglima perang dan pasukan yang ada dalam diri kita.

Menurut Imam Ghozali, tampuk kepemimpinan sang raja harus benar-benar dijalankan oleh qalbu salim yang kemudian dibantu oleh akal jernih sebagai menteri. Sedangkan nafsu yang berperan sebagai panglima perang sudah sepatutnya berada dalam kondisi mutmainah. Dengan begitu maka fisik yang menjadi pasukan akan benar-benar bisa diarahkan sesuai visi misi sang raja. Yuk kita mulai menyadari peta diri🙇‍♀️

Komentar

  1. Menjadi pemimpin dimulai dari diri sendiri. Bagaimana mau memimpin orang lain kalau dirinya sendiri belum memimpin hidupnya dengan benar? Hal besar dimulai dari hal kecil

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakat, dimulai dari diri sendiri, dari yang kecil dan saat ini

      Hapus
  2. memimpin bukanlah hal yang mudah, memimpin diri contohnya. kadang diri tak terkendali, berarti kita gagal memimpin diri? bukan gagal, tetapi butuh proses dan waktu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yupz, tidak gagal, semua berproses sampai nafas dan detak jantung berhenti, hingga akhirnya kepemimpinan kita dimintai pertanggungjawaban

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual