Teriakan
Jika dilihat dari intensitas suara yang dikeluarkan memang teriakan mengeluarkan energi yang lumayan besar kira-kira melebihi 10 dB (desiBel). Apalagi dengan analisis hukum doppler tentu variabel-variabel dari teriakan akan sangat jelas. Berapa frekuensi yang dikeluarkan sumber bunyi maupun frekuensi yang diterima pendengar serta kecepatan dari gelombang bunyi tersebut. Ditambah lagi dengan layangan bunyi yang terjadi karena beberapa sumber suara yang mengeluarkan frekuensi yang sama maka akan memperkuat teriakan. Begitulah analisis teriakan dari aspek fisis.
Hanya saja, jika dilihat dari aspek metafisis mungkin akan sangat berbeda. Bayangkan dua rekan organisasi yang sedang duduk berdekatan dalam satu ruangan cukup kecil tetapi mereka berbicara sambil berteriak. Sedangkan bayangan kondisi yang lain yakni suami-istri yang sah sedang berada dalam wilayah berbeda dan saling menelepon tetapi mengucapkan kata-kata lirih yang mesra. Memang jika dilihat dari aspek fisis maka kondisi pertama mengeluarkan energi yang besar dan kondisi kedua energi fisis tidak begitu banyak yang dihasilkan. Namun, dalam aspek metafisis kondisi pertama yang mengeluarkan energi besar akan dapat mengoyak, merobek bahkan memecahkan ikatan ruh yang pernah terjalin. Dan kondisi kedua, meskipun energi yang dikeluarkan tidak begitu besar dari aspek fisis, tetapi secara metafisis maka keterhubungan itu akan semakin subur dan meningkatkan level cinta suami-istri tersebut.
Bentuk ekspresi orang berbeda-beda. Over dan normal tinggal penilaian orang,
BalasHapusBtw kata-katanya sangat luar biasa
Semua tergantung ekspresi dan konteks ya
BalasHapusdalam kondisi yang berbeda pun volume suara kita akan berbeda hehe
BalasHapussemua tergantung situasi dan kondisi
BalasHapus