Bakat Terpendam hingga Puncak


Proyek IKM pertama kita yang bertemakan "Bangunlah Jiwa dan Raganya" secara garis besar menggali bakat terpendam yang ada di dalam lobus otak kanan seperti kemampuan verbal dan seni. Selama hampir empat bulan kita mengidentifikasi, memilih dan melatih beragam bakat para siswa untuk proyek ini. Dimulai dari bakat yang berhubungan dengan aktivitas panggung hingga aktivitas dapur. Alhamdulillah proyek ini lumayan sukses memantik sisi-sisi lain dari mereka di luar bola dan pelajaran.

Adapun saat sepekan menuju puncak acara yang menjadi refleksi saya antara lain kepekaan kita harus senantiasa diasah dengan cara belajar menjadi pengamat yang baik; perlu ada planning yang terdeskripsikan secara gamblang sehingga jalannya acara bisa smooth; sebaiknya ada breafing bersama antara PIC dan siswa ditugaskan untuk membantu panitia di pagi hari saat acara puncak.

Bakat terpendam hingga puncak pada hari ini akan menjadi start kita dan para siswa untuk proyek berikutnya. Tetap atur ritme, jaga stamina dan senantiasa mengembalikannya pada goal niat kita.  Terima kasih dan mohon maaf atas semuanya. Semoga berlimpah keberkahan😊🙇‍♀️


Komentar

  1. Ternyata banyak bakat yg terpendam dari anak yang perlu difasilitasi.

    Pasti ada kendala disetiap event baik kendala yg kecil maupun yang besar. Tetap ada solusi terbaik untuk setiap kendala. Semoga cerita hari ini bisa menjadi bekl untuk cerita kedepannya

    BalasHapus
  2. Belajar dari pengalaman, next event harus lebih baik dari event pertama

    BalasHapus
  3. kadang butuh paksaan untuk menumbuhkan bakat anak

    BalasHapus
  4. Apresiasi untuk seluruh tim yang sudah memfasilitasi anak2 untuk berani tampil

    BalasHapus
  5. Good job bu Dwi, selalu semangat mencerdaskan siswa di sekolah. Sehat selalu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual