Anugerah Inspirasi

Masih berkutat dengan menghias kelas dan berbagai tugas sekolah. Hari ini deadline dari Bu Capri untuk menghias kelas, hanya saja kelasku X-A ada beberapa yang perlu dilengkapi seperti tulisan "Ruang Karyaku", "Jadwal Piket", "Struktur Kelas" dan "Jadwal Pelajaran". Dan benar ternyata setelah mengirim vidoe ke beliau, saya dapat feedback "kurang ramai".

So, saya mulai belajar dengan mengamati ruangan-ruangan atas ,yang sebelumnya saya  terlalu lama melihat-lihat referenai di google untuk menghias kelas.  Alhamdulillah mendapatkan anugerah inspirasi dari kelas teman-teman untuk dimodifikasi. Inspirasi beragam bentuk tulisan saya dapat dari kelas X-B. Tidak hanya inspirasi tetapi juga bantuan dari wali kelas X-B, Pak Hartono, juga didapat. Terima kasih banyak Pak Hartono sudah banyak membantu, maaf atas paksaannya. Benar-benar butuh terbukti saat minta bantuan Ibuk buat menulis mirip tulisan Pak Hartono, ibuk gak bisa dan disarankan minta tolong teman lagi. Sekali lagi terima kasih banyak Pak Hartono.

Inspirasi heksagonal dan matahari yang mirip bunga dengan bahan dasar stik es cream diperoleh dari ruang TU. Awalnya Pak Ivan nitip untuk membeli dua pak stik es cream ke saya di pagi itu. Nah, dari sana saya penasaran tentang apa yang akan dibuat beliau. Setelah sampai sekolah saya serahkan stik es cream dan dibuatlah karya heksagonal itu. Saya pun memodifikasi heksagonal dari stik es cream untuk bingkai huruf-huruf dan hiasan.  Di hari berikutnya, beliau membuat  matahari mirip bunga yang juga saya modifikasi dengan warna hitam. Terima kasih banyak Pak Ivan.

Untuk pohon didapat dari kelas 12 dengan wali kelasnya Pak Macfud. Bermula dari searching stiker pengias dinding di shopee lalu beliau menawarkan kepada saya. Hanya saja saya masih berpikir ulang untuk membeli karena pengalaman dinding kamar di rumah juga pernah ditempeli stiker tetapi cepat mengelupas. Kreativitas saya pun teruji untuk membuat pohon hiasan dinding. Pohon hiasan dinding itu saya kreasikan dengan warna hitam polos. Terima kasih banyak Pak Macfud atas inspirasinya. 

The last not the least, ke depan saya akan lebih cepat action dan mencukupkan untuk menimbang-nimbang dalam mengambil keputusan. Dan juga saya akan berusaha untuk tidak memaksa  saat meminta tolong. Mohon ingatkan saya jika lupa dengan niatan komitmen ini ya. Saya ingin terus berjalan dan berproses menuju kebaikan. Mohon juga doanya selalu. Terima kasih. 😊🙇‍♀️

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual