Dunia Sophie

Sejak kubeli novel Dunia Sophie di tanggal 21 Agustus 2021 sampai pertengahan 2022 belum selesai-selesai juga aku membacanya.  Alhamdulillah setelah dapat  tugas dari Bu Capri selama liburan kukhatamkan novel tersebut. Mungkin untuk merasakan sensasi keseluruhan dari novel tersebut sebaiknya sahabat membaca semuanya. Hanya saja tidak masalah jika sedikit saya ulas tentang novel tersebut ya.
Shopie Amundsend, seorang gadis berusia 14 tahun yang mendapatkan surat-surat berisi pembelajaran filsafat dari seseorang yang misterius. Tidak hanya pembelajaran filsafat, dia juga mendapatkan kartu-kartu ucapan menuju hari ulang tahunnya dari seorang Mayor yang sedang bertugas di Lebanon. Hal yang menjadi penasaran bagi Shopie bahwa kartu ucapan itu sebenarnya bukan ditujukan untuk dirinya, tetapi lebih tepatnya untuk Hilde Mollar Knag, seorang gadis yang memiliki tanggal ulang tahun yang sama dengan dia. Dan anehnya kartu ucapan itu dialamatkan ke rumah Shopie. Kian hari kian berlanjut kiriman kartu dan pelajaran filasafat itu hingga akhirnya dia mengetahui siapa yang mengiriminya pelajaran-pelajaran filsafat itu, Alberto Knox, sang guru filsafat. Selain melalui pos yang tiba-tiba ada di kotak surat, surat-surat itu selanjutnya diantar oleh Hermes, seorang anjing terlatih. Hermes mulai dapat tugas mengantar surat-surat itu karena Shopie dan sahabatnya, Joanna, mencoba mengendap-endap ke gubug sang guru. 

Ada banyak pelajaran yang diperoleh Shopie yang kadang diawali dengan pertanyaan maupun pernyataan dari sang guru yang kemudian akan ada surat balasan untuk penjelasannya atau suatu pertemuan-pertemuan saat Shopie dirasa sudah siap oleh Alberto Knox. Siapakah kamu? Dari mana datangnya dunia? Apakah itu filsafat? Gambaran mitologi dunia. Adakah zat dasar yang menjadi bahan untuk membuat segala sesuatu? Dapatkah air berubah menjadi anggur? Bagaimana tanah dan air dapat menghasilkan seekor katak hidup? Mengapa lego merupakan permainan paling cerdik di dunia? Apakah kamu percaya takdir? Apakah penyakit itu hukuman dari para dewa? Kekuatan apa yang mengatur jalannya sejarah? Adakah seseuatu yang disebut kesopanan ilmiah? Orang yang paling bijaksana adalah yang mengetahui bahwa dia tidak tahu. Pengeetahuan yang sejati berasal dari dalam. Barang siapa mengetahui yang benar akan bertindak benar. Mana yang lebih dahulu, ayam atau ayam ide? Apakah kita dilahirkan dengan ide-ide bawaan? Apa perbedaan tanaman, binatang dan tumbuhan? Mengapa hujan turun? apa yang dibutuhkan untuk mrnjlani kehidupan yang baik? Dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan jawaban dan penjelasan tentang hal-hal tersebut silakan dibaca novelnya.

Selain pembelajaran yang diawali dengan  pertanyaan dan pernyataan melalui surat, Shophie juga berkesempatan melihat langsung Alberto Knox saat menyetel DVD kiriman sang guru. DVC itu  berupa film  dengan aktor sang guru yang sedang berjalan-jalan di kota Athena sembari memberikan penjelasan pada Shopie sehingga terlihat seperti siaran langsung. Setelah pembelajarn via DVC, Alberto Knox mengundang Shopie ditempat persembunyiannya untuk mendapatkan pembelajaran filsafat selanjutnya dengan topik tokoh-tokoh, jadi bukan berupa pertanyaan atau pernyataan lagi. Tokoh-tokoh tersebut antara lain Goethe, Thomas Aquinas, Galileo-Galilei, Francis Bacon, Nicolaus Copernicus, Isaac Newton, William Shakespeare, Rene Descartes, Baruch Spinoza, John Locke, David Hume, Buddha, George Berkeley, Sartre, Immanuel Kant, Bach, Hegel, Niels Bohr, Karl Marx, Charles Darwin, Sigmund Freud, Friedrich Nietzsche, Martin Heidegger dan Charlie Chaplin. Dengan apik Alberto Knox membuat penasaran Sophie untuk mengetahui pemikiran-pemikiran para tokoh tersebut. 

Sampai akhirnya Shopie dan ibunya, Nyonya Amundsend mengundang Alberto Knox ke rumahnya untuk menghadiri pesta filsafat dengan mengundang beberapa orang terdekat seperti Joanna dan orang tuanya. Saat itulah Alberto Knox mulai meracuni pemikiran para muda-mudi yang menghadiri pesta tersebut. Selain itu, sang guru juga  membuat panas telinga para kaum tua seperti orang tua Joanna dengan salah satu pernyataan ," Memang tak ada asuransi yang dapat menjamin wawasan filsafat semcam ini. Kita sedang memebicarakan sesuatu yang lebih buruk daripada bencana alam. Tapi seperti yang mungkin Anda ketahui, asuransi pun tidak menjamin semua itu."  Alberto Knox lalu memohon ijin Nyonya Amundsend untuk mengajak Sophie menuju ke rumah Hilde Mollar Knag yang ada di Lillesand.

Di sana mereka berdua melihat Hilde dan sang mayor yang telah datang dari Lebanon sedang berada di atas perahu di samping rumah mereka sambil menatap langit. Dan di akhir cerita itu diketahui bahwa Sophie dan Alberto hanyalah tokoh fiktif dari tulisan sang  mayor yang dihadiahkan untuk Hilde di hari ulang tahunnya. Oleh karena itu saat Shophie ingin menyapa Hilde maka Hilde tidak dapat mendengar suara Sophie. Satu pernyataan yang mengakhiri novel tersebut ..."kita juga adalah bintang kecil". Bintang kecil di semesta yang terus mengembang. Selesai.

 






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual