Minggu Pertama Sekolah

Mengingat obrolan Bu Capri dengan Coach Iwan yang merencanakan senam di Senin pekan ini pukul 07.00 WIB maka kupastikan dengan doubel cek. Dan dijawab iya semua ikut senam. Ternyata pelaksanaannya pukul 06.00 WIB dan mungkin hanya perwakilan guru dari asrama yang ikut. Padahal maksud ku tanya lagi untuk memastikan apakah di hari Senin itu bisa tunaikan membayar hutang puasa yang lumayan banyak. Alhamdulillah meski Senin tidak jadi puasa karena tidak sahur dan info tentang senam diajukan tetapi di hari Selasa dapat kujalani aktivitas sekolah dengan membayar hutang. Semoga di hari-hari ke depannya pun dikuatkanNya untuk dapat menjalani aktivitas sekolah sembari puasa. 

Di hari Selasa ini kita melakukan rapat virtual perdana bersama Bu Capri dengan agenda plan semester dua, pemilihan OSIS, project MIPA dan peringatan Hardiknas. Sebelum membahas lebih lanjut tentang agenda-egenda tersebut, Bu Capri mengingatkan untuk menulis blog sepekan 2 kali yakni weekdays dan weekend. So kutulislah blog di hari ini. Untuk hasil rapat kita bisa lihat drive notula yang ditulis oleh Bu Putri ya.

Kali ini akan kubahas tentang aktivitas pembelajaran pada minggu pertama sekolah. Alhamdulillah dari training kemarin, saya dapat meniru ice breaking yang dilakukan teman-teman untuk kuterapkan ke para siswa dalam mempersiapkan konsentrasi belajar. Ada saatnya ku mencari yang tidak fokus dengan diberi konsekuensi mengambilkan peralatan praktikum maupun papan tulis kecil, ada kalanya kupilih siswa yang paling fokus dengan diberi apresiasi. 

Selain ice breaking, refleksi pembelajaran juga semakin rutin kuterapkan. Rata-rata jawaban dari para siswa untuk berefleksi hanya singkat-singkat jadi perlu kupancing dengan pertanyaan pengiring. Secara tidak langsung bukan hanya siswa yang diajak berpikir kritis untuk refleksi tetapi juga saya harus pandai-pandai memberikan pertanyaan-pertanyaan yang memancing mereka. Semoga ke depan refleksi para siswa semakin lengkap. Aamiin🙇‍♀️


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual