Proton-Neutron-Elektron

Rencana awal kita akan melakukan presentasi novel di hari Selasa siang. Alhamdulillah sehari sebelumnya ada chat dari Bu Capri agar lebih prepare maka presentasi kita undur di hari Rabu siang. Dan sesuai dengan notice yang ada di grub maka yang dapat urutan pertama presentasi novel adalah Pak Rozak dengan judul Negeri 5 Menara. Setelah Pak Rozak lalu disusul Pak Arifin dengan percaya diri mengangkat tangan untuk presentasi novel yang beliau baca, Merindu Baginda Rasulullah.


Sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan maka kita menilai presentasi beliau-beliau. Adapun kriteria penilaian yang menjadi acuan untuk tampilan powerpoint yakni cover buku dan detailnya, penjelasan tokoh penting, alur cerita, apa yang diambil dari novel tersebut. Dan untuk kriteria presentasi yakni ketepatan waktu sekitar 5 s.d 10 menit, suara jelas, intonasi dan penekanan, memahami novel yang dibaca, membuat peserta aktif dan memperhatikan. 

Saat zoom tadi kita belajar bagaimana Bu Capri memberi masukan kepada Pak Rozak tentang slide-slide beliau agar lebih memiliki power yakni dengan dilengkapi gambar-gambar yang ada kaitan dengan novel tersebut seperti kota Amerika dan London. Bu Capri dengan gaya beliau yang khas dapat memotivasi kita untuk agar lebih baik dalam membuat slide maupun presentasi. Gaya khas beliau antara lain ekspresi wajah yang gregetan tapi dengan penekanan yang penuh rasa kasih sayang. Hal ini terlihat dari senyuman Pak Rozak saat diberi masukan oleh beliau yang berarti tidak ada rasa sakit hati. Untuk Pak Arifin, beliau memberikan penekanan penilaian tentang pemanfaatan waktu dimana kita harus tegas dengan kriteria yang telah dibuat yakni dapat nilai 10 jika tepat waktu dan 0 jika kurang ataupun melebihi waktu yang ditentukan.

Selain masukan dari Bu Capri, beberapa dari kita yang memberi nilai paling tinggi dan paling rendah dipersilakan untuk menyampaikan detail dan argumennya. Ada Pak Bayu dan Bu Mila untuk sesi Pak Rozak, sedangkan sesi Pak Arifin ada Bu Fatimah, Pak Hartono dan Pak Macfud. Secara umum, teman-teman sudah mampu menyampaikan argumentasi atas penilaian yang diberikan. Hanya saja untuk ketepatan kita dalam menilai yang sesuai dengan kriteria itu perlu dilatih. Satu hal yang menjadi catatan bagi saya pribadi setelah menilai presentasi teman-teman dan mendapat pencerahan dari Bu Capri yakni terlalu baik sehingga penilaian yang diberikan belum objektif alias kurang adil jika dilihat dari kriteria yang ada. Perlu latihan dan jam terbang lagi dalam menilai. Semoga kita mulai dapat terlatih untuk objektif dan adil saat menilai. 

Ke depan kita yang belum berkesempatan presentasi mendapatkan tugas untuk membuat video tentang presentasi novel masing-masing. Sisi protonnya kita yang belum presentasi dapat mengambil hikmah dari pengalaman Pak Rozak dan Pak Arifin. Sedangkan sisi elektronnya kita menunda tugas yang harusnya dapat diselesaikan Rabu ini. Dan sisi neutronnya kita terus berada dalam alarm untuk terus belajar dan mengembangkan diri dengan belajar membuat video. Alhamdulillah atas nikmat pertemuan Rabu ini. Terima kasih Bu Capri dan teman-teman. 😊🙇‍♀️

Komentar

  1. Ya,, kita perlu lebih tegas dan objektif dalam menilai

    BalasHapus
  2. Banyak latihan dan harus tegas, gk boleh ada unsur kasihan dll

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual