Senin Bersama Bu Capri

Senin pekan ini menjadi hari spesial bagi SPSS dengan adanya verifikasi kedua dari provinsi untuk pemberian ijin operasional SMA. Kedatangan para guru seperti hari-hari biasanya yakni pukul 07.00 WIB dengan harapan dapat mengecek ulang persiapan yang telah dilakukan di hari Minggu kemarin. Setelah pengecekan ulang dilakukan dan sembari menunggu kedatangan para verifikator, Bu Capri mengajak kita sarapan yang tentunya diselingi dengan obrolan-obrolan ringan yang penuh inspirasi. Dari obrolan yang disampaikan beliau saya  terinspirasi bagaimana kekuatan seorang ibu yang harus benar-benar tegar dalam memandirikan sang anak, kehidupan di luar negeri, cara bermualamah dengan pasangan dalam mendidik anak. Dan dari Pak Arifin didapatkan inspirasi bahwa planning dalam keluarga harus diwujudkan bersama-sama. 

Selama mengobrol tiba-tiba ada kabar bahwa para verifikator yang sedang mengalami kemacetan di sekitar daerah Kudus. Sekitar satu jam kemudian menjelang dhuhur para rombongan datang yang kemudian langsung dipersilakan untuk menikmati hidangan karena sudah waktunya makan siang. Hal yang tidak disangka bahwa salah satu verifikator yang hadir adalah guru Matematika saya saat di SMA Negeri 1 Pati yakni Bapak Didik Sumardiyanto dan saat pembagian tiap sie ternyata saya dan Pak Arifin di bagian adsministrasi diverifiktor oleh beliau juga. Alhamdulillah verifikasi bagian adsminstrasi dapat berjalan lebih cair yang diselingin dengan saling berkabar tentang keluarga, guru-guru dan kenangan selama sekolah dulu. Pak Didik berpesan bahwa sebagai guru harus benar-benar mendidik para siswa karena profesi guru itu tidak dapat tergantikan dengan apapun. Dalam bahasa Jawa beliau berkata,"Murid-muride diajar sing tenanan".  Dan terlihat dari lembar verifikasi yang beliau nilai alhamdulillah dapat point 4 dan 3. Setelah tiap sie mendapatkan penilaian maka kita semua berkumpul kembali untuk mendengarkan point-point umum yang didapatkan oleh tim verifikator.

Tidak seperti verifikasi yang pertama, setelah para tamu mohon pamit, kita melanjutkan prepare untuk kegiatan PTS di keesokan harinya. Setelah dirasa semua persiapan PTS terselesaikan kita pun melanjutkan acara untuk evaluasi kegiatan verifikasi tadi sembari makan-makan. Kita yakin pasti akan mendapatkan point lebih baik dari verifikasi yang pertama karena sudah belajar dan memperbaiki kesalahan dari verifikasi sebelumnya. Dan Bu Capri menyampaikan bahwa pertemuan beliau dengan Kabid SMA tidak akan mempengaruhi hasil keputusan tim verifikator. Jadi apapun hasilnya nanti itu murni dari hasil pemotretan lapangan yang telah dilakukan beliau-beliau. Berharap verifikasi kali ini menghasilkan buah yang benar-benar kita impikan yakni mendapatkan ijin operasional untuk SMA Terpadu Bina Bangsa Pati. Aamiin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual