Science Class


Celethuk salah satu siswa saat kuterapkan berbagai metode eksperimen, "Praktikum itu biar jadi ilmuwan tho Bu." Beda komentar ketika menggunakan metode permainan seperti ular tangga, kelereng, tari balet dan sebagainya, "Masa kecil kurang bahagia ya Miss." Sekalipun demikian komentarnya alhamdulillah mereka terlihat lumayan menikmati dan sangat ceria. 

Satu hal lagi yang jarang ketinggalan untuk kelas sains adalah lantunan lagu. Kesepakatan yang kami buat bahwa berselang-seling antara lagu sains hasil aransement dengan lagu pilihan mereka. Alunan lagu dalam kelas sains ini bukan tanpa alasan. Agar siswa lebih enjoy dan sebagai pengganti variabel waktulah fungsi dari pemutaran lagu-lagu tersebut.

Di luar kendali saya dan tantangan yang perlu diikhtiarkan solusinya dari kelas sains antara lain ada beberapa siswa dari kelas lain yang kadang-kadang nimbrung; alat dan bahan yang masih cukup sederhana; rata-rata pemahaman awal atau konsep dasar sains maupun ilmu hitung di kelas-kelas sebelumnya masih perlu dipoles. 

Ruh science mengajarkan bahwa alam hanya dapat ditaklukkan dengan mematuhinya. Jadi tidak sepatutnya tantangan di atas yang merupakan bagian dari mikrokosmos dan makrokosmos itu menjadi blocker bagi saya. Lebih layak hal tersebut untuk diterima, diselami dan disadari hingga akhirnya terkuak kuncinya. Semoga🙇‍♀️

"Natura non nisi parendo vicitur" 

--- Francis Bacon---

Komentar

  1. Terus berinovasi dan menginspirasi kaka

    BalasHapus
  2. mantab bu, tapi siswa yang ada jam lain bisa dikondisikan yang bu biar tidak mengganggu kelas ibu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual