Raport

Sebagai pendidik maka sudah menjadi kewajiban untuk membuat raport sebagai laporan hasil belajar para siswa di setiap akhir semester. Kumpulan berbagai data yang berupa angka menghiasi setiap laptop yang ada di hadapan para pendidik. Tidak hanya angka, keterangan untuk raport K13 dan capaian pembelajaran untuk raport IKM juga harus terisi.

Melihat kembali asesment di setiap pembelajaran yang ada kriteria penilaian akan membantu kita mengcrosscek ulang hasil PAS yang akan digabung menjadi nilai raport. Hal ini dikarenakan hasil PAS untuk mapel yang saya ampu ada beberapa outlayer atau data yang di luar normal alias pencilan. Beberapa siswa yang biasanya kurang kompeten ternyata mendapatkan hasil PAS yang cukup tinggi. Sedangkan, siswa yang cukup kompeten saat mengikuti pembelajaran meraih hasil yang kurang memuaskan.

Raport yang kita isi diharapkan dapat melaporkan hasil belajar yang sesuai realita dengan berbagai pertimbangan. Pertimbangan yang dapat digunakan seperti proses pembelajaran selama enam bulan ini, apakah siswa aktif atau tidak, bagaimana sikap para siswa, seperti apa usaha para siswa melengkapi tugas dan sebagainya. Sekali pun kita para pendidik yang merupakan manusia biasa dengan banyak keterbatasan, tetapi kita pasti telah berusaha obyektif dalam menyajikan laporan hasil belajar siswa. Obyektif dalam arti sesuai komposisi dari kompetensi siswa sehingga tercipta nilai yang harmoni. Semoga🙇‍♀️


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual