Lanjutan Rutinan Kita

-

Lanjutan rutinan kita di hari Selasa kemarin-kemarin dilaksanakan di hari Jumat pukul 09.00 WIB. Dikarenakan Bu Capri ada agenda yang lain di pukul 10.00 WIB maka lanjutan rutinan kita berlangsung cukup selama satu jam. Alhamdulillah meskipun hanya satu jam, lanjutan rutinan kita dapat berjalan secara efisien. Selain itu, meskipun di awal dalam hati saya mempertanyakan agenda yang dibahas dalam lanjutan rapat ternyata beliau dapat memandu kami selama rapat tersebut agar semua ikut andil berbicara. Dan satu hal special saat lanjutan rapat kemarin adalah penampilan Bu Capri yang berkerudung sehingga terlihat anggun.

Point pertama yang dibahas tentang perijinan SMA yang sudah clear. Pak Arifin menyampaikan bahwa secara administratif masih tertulis Pak Sigit sebagai kepala sekolah SMA dan beliau tidak bertemu dengan Pak Didik saat di Cabang Dinas Pendidikan Provinsi sehingga tidak mendapatkan ucapan selamat atas terbitnya ijin operasional karena tidak bertemu dengan Pak Didik selaku anggota tim verifikasi untuk SMA Terpadu Bina Bangsa. Untuk syukuran pun kita tidak mengapa jika tidak semeriah syukuran USP. Cukup kita buktikan bahwa kesyukuran kita dengan berusaha untuk bekerja secara profesional dalam mempersiapkan tahun ajaran depan.

Point kedua tentang OSN yang pada hari Selasa setelah rutinan kita sampai hari Rabu pukul 09.00 WIB sudah mendapatkan masukan dari teman-teman guru. Lalu pada saat lanjutan rutinan tadi kita diminya untuk menuliskan secara japri dan menyampaikan satu per satu tentang tiga kelebihan serta tiga hal kekurangan selama diskusi membahas OSN di grub Safin Kurikulum. Secara garis besar untuk OSN yang menjadi agenda tahunan sebaiknya disiapkan sejak awal semester sehingga setiap guru mapel dapat membidik para siswa yang berpotensi. Selain itu juga perlu ada seleksi tingkat sekolah untuk memilih para siswa peserta OSN yang akan mewakili tingkat kabupaten. Untuk koordinasi secara pribadi saya terkadang harus mengalahkan rasa pakewoh saat harus mengingatkan tim. Dan juga untuk memotivasi para siswa agar menjadi pemenang, saya belum mampu. Alhamdulillah saat hal itu saya sampaikan tadi, Pak Capri menasehati kita bahwa menang itu bonus. Tugas kita adalah melakukan yang terbaik.

Point ketiga terkait jadwal ujian sekolah yang semula disepakati akan dimulai pukul 09.00 WIB ternyata tidak mendapatkan ijin dari pihak SMP Muhammadiyah dengan pertimbangan jaga-jaga jika ada pengawas datang. Saran dari Bu Capri agar apa yang sudah disampaikan kepada kepada para siswa dan orang sebaiknya tidak ada perubahan. Oleh karena itu, saat kita berhubungan dengan pihak luar harus benar-benar memastikan kesepakatan yang disetujui bersama. Jadi apa yang disampaikan itulah yang dilaksanakan. Dan hal tersebut menunjukkam salah indikator dari profesionalisme.

Point keempat berhubungan dengan kegiatan Halal bi Halal 1444 H. Info dari Pak Rozak bahwa acara tersebut akan diadakan pada tanggal 6 Mei sehingga semua dapat ikut dan dikonsep seperti pengajian. Untuk jadwal libur guru disesuaikan dengan semua karyawan SPSS.

Dan selama liburan ke depan kita diwajibkan untuk membaca apapun itu selama 20 menit, boleh di pagi hari setelah tidur atau pun di malam hari sebelum tidur. Ada pun genre yang akan dibaca juga bebas. Setelah membaca kita mengikat ilmu yang diperoleh dengan menuangkannya ke dalam tulisan di blog kita masing-masing dengan jadwal sepekan dua kali. InsyaAllah ke depan saat liburan kita akan terhubung melalui blog ya teman-teman. Liburan yang penuh ilmu pastinya😊🙇‍♀️



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

-
Gambar
Hampir delapan bulan berlalu tanpa bimbingan Bu Capri. Serasa ada yang missing dalam mengarungi hari-hariku saat menginjakkan kaki di planet mars itu. Gak ada lagi foto-foto pembelajaran yang buat deg-degan tentang komen apa yang di dapat dari beliau.  Gak ada lagi deadline blog tiap pekan yang berisi 3-2-1 tentang program-program yang dijalankan di sekolah. Sungguh rindu yang berkecamuk atas semua itu. Namun perlahan-lahan aku tepis dengan tugas baruku di kesiswaan, lomba-lomba, OSIS plus baca buku the highest effective school, oleh-oleh dari studi banding ke Jakarta. Semoga bisa diterapkan ya, not just to read, but must take action. Kembali ke rasa rindu yang berkecamuk itu. Dan ternyata alhamdulillah di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini rinduku tertebus. Dapat bersua lagi dengan Bu Capri plus Pak Esa, Bu Devi dan Mbak Ira putri Bu Devi. Sungguh pertemuan yang unpredictable karena kondisi semesta yang kurang bersahabat karena ada si Komo lewat di mana-mana alias banjir. Setiap per
Baca selengkapnya

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

-
Gambar
Aku telah melintasi seribu malam terjebak di ribuan kegelapan kosong. Tak nampak  isi karena aku menutup mata mengkafirkan diri sendiri. Di dalam gelap apalagi di luar hitam menggulita meski di dalam berapi dan di luar berkobar-kobar arang abu di mana-mana.  Baru di malam 1001, kunang-kunang datang merindu bersuluh api dalam kalbu, memadu kasih tanpa belenggu. Aku melihatmu cahaya setelah usai 1000 malam, setelah lepas 1000 hampa untuk paham 1 nyala dalam hikayat 1001 malam. Engkau adalah satu yang melintasi dualitas hampa. Oh kosong yang melompong. Untuk kembali kepadamu yang satu. Hikayat 1001 malam dari isi kembali ke isi, melintasi kosong demi kosong, maya demi maya, dari tunggal kembali manunggal. Hikayat 1001 malam. Kita semua pemeran hikayat 1001 malam yang berjalan di tengah kegelapan, tidak bisa melihat kekhilafan masa lalu, hakikat masa kini dan harapan masa depan. Tidak bisa melihat hakikat suka duka kehidupan yang sepanjang waktu dihadirkan silih berganti.  Gelap terasa di
Baca selengkapnya

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual

-
Gambar
Karena penjualan adalah bagian dari banyak pekerjaan, baik yang melibatkan produk, ide, layanan pribadi, sungguh bermanfaat untuk melihat hubungan antara tiga level kesadaran dasar dan kemampuan menjual itu sendiri.  1. Kelembaman Kondisi terendah yaitu kelembaman diatur oleh perasaan apati, duka cita dan ketakutan. Tenaga penjualan yang berada di level ini sering ditolak produknya oleh calon pembeli. Ini langsung mengarah pada pikiran negatif seperti," mereka tak menginginkan produkku." Sifat dasar dari aktivitas penjualan memampang mereka pada penolakan dan kekecewaan. Untuk sementara waktu mereka mungkin lepas dari perasaan-perasaan ini ketika ngopi atau bercengkrama dengan karyawan lain. Akan tetapi perasaan-perasaan negatif telah merusak konsentrasi mereka dan mengurangi kemampuan untuk menghasilkan ide-ide yang berguna. Penghargaan pada diri sendiri yang rendah menciptakan kerentanan pada hilangnya keberanian dan harapan, yang pada gilirannya menciptakan bayangan tentan
Baca selengkapnya