Rutinan Selasa Kita

-

Pekan ini rapat kita kembali lagi seperti jadwal semula yakni zoom meeting bersama Bu Capri di hari Selasa. Hanya saja ada hal yang berbeda dari biasanya terkait dengan kondisi beberapa dari kita pada saat runtinan Selasa tadi. Bu Capri terlihat pucat, Pak Hartono suaranya terdengar agak serak dan Pak Arifin sedikit lemas. Semoga kondisinya lekas membaik dan pulih seperti sedia kala. Aamiin

Di awal rutinan rapat tadi ada kabar baik bahwa alhamdulillah izin operasional SMA Terpadu Bina Bangsa sudah terbit dengan syarat untuk siswa kelas yang sekarang masuk di dapodik SMUHI tidak boleh dicabut dan melengkapi sertifikat tanah yang terbaru. Saya pribadi kurang paham dengan alasan dari persyaratan-persayaratan tersebut. Kabar tentang izin operasional sudah menjadi kesyukuran bagi kita semua. Ke depan pasti kita dapat melakukan berbagai pengembangan untuk masa depan SMA Terpadu Bina Bangsa yang sudah mulai mandiri dengan adanya izin tersebut.

Point pertama yang kita bahas tentang ujian SMP. Terkait beberapa mata pelajaran yang tidak diajarkan di kelas secara klasikal di SMP Terpadu Bina Bangsa maka tetap mengikuti ujian yang diselenggarakan Dinas Pendidikan. Ada bebarapa maple yang sebaiknya diadakan ujian praktik seperti PPKn, Prakarya, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Agama dan Olahraga.  Waktu pelaksanaan ujian direncanakan tanggal 3 sampai dengan 10 April 2023. Menjawab pertanyaan Pak Hartono tentang waktu pelaksanaan ujian maka akan dimulai pukul 09.00 WIB menyesuaikan jadwal masuk sekolah. 

Point kedua pembahasan yang kita rapatkan berkaitan dengan wisuda. Rundown wisuda sudah ada, hanya saja perlu ada perbaikan seperti untuk retelling story dan penyerahan kenang-kenangan secara simbolis dihapus, antar sambutan diberi jeda dengan berbagai penampilan. Untuk menentukan siswa yang terbaik berdasarkan rata-rata nilai dan ada perwakilan siswa terbaik memberikan speech. Pak Macfud sebagai PIC wisuda akan menindaklanjuti berbagai saran tersebut. Berharap tahun ini wisuda dapat dilaksanakan di hotel. Aamiin. 

Point ketiga tentang kegiatan Ramadhan dimana Pak Bayu menyampaikan bahwa acara Festival Ramadhan yang semula direncanakan tanggal 4, 5 dan 6 April pada sore hari dipindah menjadi sehari tepatnya tanggal 1 April 2023 pukul 13.00 sampai selesai. Info tersebut sudah disampaikan juga kepada para siswa sehingga Bu Capri hanya bisa menyetujui. Beliau menasehati kita para guru agar saat pertemuan rutin itu menyampaikan rencana jadi bukan memberi pemberitahuan yang ditandai bahwa info sudah disounding ke bagian grassroot seperti para siswa. Lalu kita semua para guru kecuali Pak Rozak dan Pak Bayu  diminta untuk memberikan kritik kondisi para siswa selama Ramadhan. Meskipun begitu beliau juga menyemangati Pak Bayu agar tetap semangat memberikan kinerja yang terbaik dengan dukungan teman-teman guru yang lain.

Point keempat terkait Olimpiade Sains Nasional untuk level SMP. Plan yang saya sampaikan tentang mekanisme pendaftaran, target, awal mulai bimbingan OSN di pekan depan, pengajuan buku OSN untuk mata pelajaran Matematika, IPA dan IPS. Lalu Bu Capri memberi tugas pada kita para semua guru kecuali saya untuk memberikan komentar tentang OSN sampai pukul 09.00 WIB. Untuk biaya pembelian buku OSN dapat memakai uang tabungan terlebih dahulu lalu diganti setelah dana pengajuan cair.

Point kelima tentang pengelolaan novel-novel yang sudah dikumpulkan oleh para siswa. Untuk hal tersebut, Bu Ima sebagai yang menulis di agenda diberi waktu selama 2 hari untuk memikirkan bagaimana konsep pengelolaannya. Dan diminta agar berkoordinasi dengan para guru Bahasa yakni Bu Putri dan Pak Macfud.

Point kelima adalah perihal tips menjawab pertanyaan orang tua. Hal ini dibahas dikarenakan ada komplain yang berkaitan dengan kaitan nilai asli anak-anak dalam laporan PTS. Saran dari Bu Capri agar kita menggunakan grup sebagai sarana untuk konsultasi. Dan memang tidak semua pertanyaan orang tua dapat dijawab dengan tulisan melalui WA. Akan lebih baik jika untuk hal-hal yang menyangkut kepentigan umum dibicarakan di forum seperti zoom saat pertemuan orang tua. Dengan begitu Bu Capri dapat membantu menjawab di forum.

Point keenam tentang UKBI (Ujian Kompetensi Bahasa Indonesia) dengan Bu Putri sebagai PIC. Beliau menyampaikan bahwa peserta kolektif harus memenuhi 100 siswa. Adapun saran dari Bu Capri agar semua siswa kelas 7 dan 8 diwajibkan ikut. Dan diharapkan UKBI ini dapat dijadikan ajang promosi. Oleh karena pasti dibutuhkan bantuan dari kepala sekolah semua teman-teman guru yang bersangkutan.

Point ketujuh membahas zakat. Bu Capri berpesan kepada kita agar meminimalisir menerima uang dari siswa. Lalu dari Pak Arifin meminta agar ada kepastian tempat pelaksanaan zakat. Oleh sebab itu, Pak Rozak sebagai PIC zakat diminta untuk memperbaiki planning tentang zakat terlebih dahulu. InsyaAllah meeting atau rutinan Selasa kita tadi akan kembali dilaksanakan di hari Jumat 31 Maret 2023 pukul 09.00 WIB. See U next time....😊🙇‍♀️

 

 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

-
Gambar
Hampir delapan bulan berlalu tanpa bimbingan Bu Capri. Serasa ada yang missing dalam mengarungi hari-hariku saat menginjakkan kaki di planet mars itu. Gak ada lagi foto-foto pembelajaran yang buat deg-degan tentang komen apa yang di dapat dari beliau.  Gak ada lagi deadline blog tiap pekan yang berisi 3-2-1 tentang program-program yang dijalankan di sekolah. Sungguh rindu yang berkecamuk atas semua itu. Namun perlahan-lahan aku tepis dengan tugas baruku di kesiswaan, lomba-lomba, OSIS plus baca buku the highest effective school, oleh-oleh dari studi banding ke Jakarta. Semoga bisa diterapkan ya, not just to read, but must take action. Kembali ke rasa rindu yang berkecamuk itu. Dan ternyata alhamdulillah di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini rinduku tertebus. Dapat bersua lagi dengan Bu Capri plus Pak Esa, Bu Devi dan Mbak Ira putri Bu Devi. Sungguh pertemuan yang unpredictable karena kondisi semesta yang kurang bersahabat karena ada si Komo lewat di mana-mana alias banjir. Setiap per
Baca selengkapnya

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

-
Gambar
Aku telah melintasi seribu malam terjebak di ribuan kegelapan kosong. Tak nampak  isi karena aku menutup mata mengkafirkan diri sendiri. Di dalam gelap apalagi di luar hitam menggulita meski di dalam berapi dan di luar berkobar-kobar arang abu di mana-mana.  Baru di malam 1001, kunang-kunang datang merindu bersuluh api dalam kalbu, memadu kasih tanpa belenggu. Aku melihatmu cahaya setelah usai 1000 malam, setelah lepas 1000 hampa untuk paham 1 nyala dalam hikayat 1001 malam. Engkau adalah satu yang melintasi dualitas hampa. Oh kosong yang melompong. Untuk kembali kepadamu yang satu. Hikayat 1001 malam dari isi kembali ke isi, melintasi kosong demi kosong, maya demi maya, dari tunggal kembali manunggal. Hikayat 1001 malam. Kita semua pemeran hikayat 1001 malam yang berjalan di tengah kegelapan, tidak bisa melihat kekhilafan masa lalu, hakikat masa kini dan harapan masa depan. Tidak bisa melihat hakikat suka duka kehidupan yang sepanjang waktu dihadirkan silih berganti.  Gelap terasa di
Baca selengkapnya

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual

-
Gambar
Karena penjualan adalah bagian dari banyak pekerjaan, baik yang melibatkan produk, ide, layanan pribadi, sungguh bermanfaat untuk melihat hubungan antara tiga level kesadaran dasar dan kemampuan menjual itu sendiri.  1. Kelembaman Kondisi terendah yaitu kelembaman diatur oleh perasaan apati, duka cita dan ketakutan. Tenaga penjualan yang berada di level ini sering ditolak produknya oleh calon pembeli. Ini langsung mengarah pada pikiran negatif seperti," mereka tak menginginkan produkku." Sifat dasar dari aktivitas penjualan memampang mereka pada penolakan dan kekecewaan. Untuk sementara waktu mereka mungkin lepas dari perasaan-perasaan ini ketika ngopi atau bercengkrama dengan karyawan lain. Akan tetapi perasaan-perasaan negatif telah merusak konsentrasi mereka dan mengurangi kemampuan untuk menghasilkan ide-ide yang berguna. Penghargaan pada diri sendiri yang rendah menciptakan kerentanan pada hilangnya keberanian dan harapan, yang pada gilirannya menciptakan bayangan tentan
Baca selengkapnya