The Law of Attraction (LoA)

What you think you become

What you feel you attract

What you imagine you creat

---Budha---

The law of attraction adalah bagian dari natural law atau hukum alam yang selalu bekerja. Ada tujuh hukum alam yang ditulis oleh Walker Atkinson dalam konteks metafisika yakni the law of vibration, the law of relativity, the law cause and effect, the law of polarity, the law of rhythm, the law of gestation, the law of transmutation. Sebelum menyelami lebih lainjut tentang the law of attraction alangkah lebih baik jika mengetahui serba sedikit tentang ketujuh hukum alam tersebut.

The law of vibration meyakini bahwa segala sesuatu bergetar dan tidak ada yang diam. Getaran-getaran dalam frekuensi yang sama akan saling menarik. Kegembiraan akan menarik energi kegembiraan lainnya. Dan segala sesuatu adalah energi, termasuk pikiran maka fokuslah pada apa yang diinginkan, bukan pada apa yang tidak diinginkan.

The law of relativity menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang bisa dipahami sampai kita menghubungkannnya dengan sesuatu yang lain. Hal ini berbeda makna dengan relativity menurut Einstein yang berkutat pada perhitungan matematis. Untuk hal metafisik sebaiknya kita menghubungkan situasi yang dialami sekarang dengan situasi yang lenbih buruk lainnnya agar dapat merasa bersyukur atas kondisi saat ini.  

The law of cause and effect menyebutkan bahwa setiap action atau aksi akan memicu reaction atau aksi yang setara. Setiap sebab akan melahirkan akibat. Dengan kata lain bahwa jika kita mewujudkan sebab maka akan meraih akibat. Oleh karena itu bertindak dan berpikirlah secara konsisten tentang apa yang diinginkan hingga akan muncul akibat dari pemikiran dan tindakan tersebut.

The law of polarity yang berbunyi bahwa segala sesuatu memiliki pasangan seperti panas-dingin, atas-bawah, baik-buruk. Dan pasangan-pasangan tersebut saling mengadakan satu sama lainnya atau sering disebut dengan sebuah keniscayaan. Jadi sebaiknya kita tidak perlu mengingkari tentang sesuatu yang tidak diinginkan atau disetujui. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan melihat sisi baik dari hal-hal yang tidak sejalan tadi. 

The law of rhythm yang berisi bahwa segala sesuatu memiliki siklus alaminya sendiri seperti setelah pasang akan diiringi surut, siang diiringi malam, kelahiran diringi kematian dan sebagainya. Kadang kita mengalami good-time, kadang pula kita mengalami bad-time yang silih berganti dan tidak kaan pernah sama secara terus menerus. Dan perubahan tersebut bersifat kontinyu. Kebijaksanaan yang dapat kita ambil dari hukum ini adalah semua akan berlalu. Jadi saat sedang terpuruk yakinlah situasi akan berubah. Begitu pula sebaliknya, saat sedang bahagia, tidak perlu kita terlalu berlebihan karena semua akan berlalu.

The law of gestation menyatakan bahwa segala sesuatu memerlukan waktu atau moment untuk terjadi. Segala sesuatu ada awalnya yang belum sempurna, kemudian berkembang semakin sempurna.  Pikiran itu seperti bibit yang ditanamkan di pikiran kita yang subur kemudian berbunga dalam pengalaman nyata. So, tetaplah fokus dan sadar bahwa tujuan-tujuan kita yang akan terwujud pada saatnya. 

The law of transmutation menyatakan bahwa segala sesuatu berubah seiring dengan energi yang keluar dan masuk. Pikiran adalah energi kreatif. Semakin kita memfokuskan pikiran kepada  apa yang diinginkan maka semakin kuat kekuatan kreatif yang mengubah energi tersebut berbuah dalam kehidupan nyata. Jadi kuatkan pikiran dan tindakan untuk menarik apa yang diinginkan maka akan menarik manifestasi nyata dari energi tersebut.

The law of attraction atau hukum ketertarikan meyakini bahwa apapun yang kita fokuskan dalam pikiran dan rasa itulah yang akan ditarik dan hadir ke dalam kehidupan, baik positif maupun negatif. Prinsip dasarnya adalah apa yang kita pikirkan itulah yang akan kita dapatkan; pikiran kita menentukan bagaimana kita hidup; pikiran yang positif mendatangkan kehidupan yang positif; pikiran yang negatif mendatangkan kehidupan yang negatif. Asumsi yang melandassi hukum ini antara lain energi mengalir ke arah yang menjadi perhatian kita; semesta ini penuh dengan kelimpahan untuk manusia; kemampuan atau potensi manusia itu sangat luar biasa bahkan dapat melampaui anggapannya sendiri; tujuan dan isis kehidupan ini adalah pilihan manusia sendiri; pilihan hidup itu tidak terbatas; dan manusialah yang mencipatakan kehidupannya. 

Adapaun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk dapat meraih tujuan sesuai dengan law of attarction yakni mintalah apa yang kita inginkan seperti senantiasa memanjatkan doa; prercayalah apa yang kita inginkan akan terjadi; menyiapkan diri untuk menerima terkabulnya apa yang kita minta; bayangkan keberhasilan itu di dalam pikiran dan kita akan mengalaminya dalam kehidupan nyata; bersyukur terhadap apa yang kita miliki saat ini sehingga kita mampu dan siap menerima lebih banyak; merencanakan dan mengusahakan langkah-langkah untuk menarik apa yang kita inginkan. Jika kita mampu menarik hal-hal yang positif maka akan ada energi yang berupa suka cita, cinta, kebahagiaan, kegembiraan, apresiasi dan rasa syukur. Jika yang ditarik hal-hal yang negatif, energi yang ada berupa amarah, rasa kecewa, frustasi, rasa bersalah, terlukai dan khawatir.

Berikut ini beberapa kebijaksanaan dari beberapa tokoh inspiratif yang berhubungan dengan the law of attraction. Ada setidaknya empat jenis kebijaksanaan yang bisa dipetik hikmahny abagi kehiudpan kita. Keempatnya berhubungan dengan kebijaksanaan dalam hal intelegensi, perubahan, kebahagiaan dan pemikiran. 

Intelegensi dalam the law of attraction:

  • Manusia tidak lain adalah produk dari pikirannya. Apa yang ia pikirkan, seperti itulah ia menjadi. (Mahatma Gandhi)
  • Masukkanlah gagasan-gagasan besar dalam pikiranmu karena engkau tidak akan pernah lebih tinggi dari yang kau pikirkan ( Benjamin Disraeli)
  • If you can dream it, you can do it. Bila kita bisa memimpikannya, pasti kita bisa melakukan dan mewujudkannnya. (Walt Disney)
  • A person is what he or she thinks about all day long. Seseorang itu adalah apa yang ia pikirkan tentang dirinya sepanjang waktu. ( Ralph Waldo Emerson)
  • Imagination is everything. It is the preview of life's coming attraction. Imajinasi adalah segalanya. Imajinasi itulah yang menjadi cara pandang kehidupan. (Albert Einstein)

Perubahan dalam the law of attraction:

  • Kita tidak memerlukan sihir untuk mengubah dunia kita. Kita sudah memiliki semua kekuatan yang kita butuhkan dalam diri kita. (J.K. Rowling)
  • Untuk mencapai tujuan yang belum pernah dicapai sebelumnya, sengkau harus mulai melakukan apa yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya. (Stephen Covey)
  • Setiap detik adalah kesempatan untuk mengubah hidupmu, karena di setiap kesempatan engkau dapat mengubah caramu merasakan. (Rhonda Byrne)
  • Kalau engkau ingin bahagia, buatlah orang lain bahagia. Kalau engkau ingin menemukan orang yang tepat dalam hidupmu, jadilah orang yang tepat untuk orang lain. Kalau engkau ingin melihat perubahan dunia, jadilah perubahan yang engkau inginkan itu. (Deepak Chopra)
  • Ambillah langkah pertama dengan yakin. Tak harus kau lihat semua anak tangga, hanya lakukan saja langkah pertama. (Martin Luther King Jr.)

Kebahagiaan dalam the law of attraction:

  • Syukurilah apa yang engkau miliki, engkau akhirnya akan memiliki lebih banyak. Kalau engkau hanya memperhatikan apa yang belum engkau miliki, engkau tidak akan pernah merasa cukup. (Oprah Winfrey)
  • Senantiasa jadilah versi dirimu yang terbaik, daripada menjadi versi tiruan orang lain (Judy Garland)
  • Saat satu pintu kebahagiaan tertutup, pimtu kebahagiaan yang lain terbuka. Namun seringkali kita terlalu lama memperhatikan pintu yang tertutup sehingga kita tidak melihat pintu lain yang terbuka. (Helen Keller)

Pemikiran dalam the law of attraction:

  • Tetaplah berpikir positif, sebab pikiranmu akan membuahkan kata-kata. Tetaplah berkata positif, sebab kata-katamu akan membuahkan perilaku. Tetaplah berperilaku positif, sebab perilakumu akan menjadi kebiasaan. Tetaplah dengan kebiasaan positif, karena kebiasaanmu akan menjadi nilai-nilai. Tetaplah dengan nilai-nilai positif, karena nilai-nilaimu akan menjadi takdirmu. (Mahatma Gandhi)
  • Tidak mungkin adalah kata besar yang digunakan orang kecil yang menganggap lebih mudah hidup di dunia sebagaimana adanya daripada menggali kekuatan yang mereka miliki untuk mengubahnya. Tidak mungkin itu bukan fakta, namun opini. Tidak mungkin itu hanya potensi. Tidak mungkin itu temporer. Tidak mungkin itu omong kosong. (Muhammad Ali)

Terakhir, jika kita ingin mengeksplore lebih lanjut relevansi the law of attraction dengan keislaman, kita dapat menyambungkannya dengan wawasan-wawasan tentang doa. Misal dalam Q.S Al Mukmin (40) : 60, "Waqala rabbukud'uni astajib lakum, innalladzina yastakbiruna 'an 'ibdati sayadkhuluuna jahannam dakhirin". Artinya, "Dan Tuhanmu berfirman : Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina." Yuk sering-sering berdoa😊🙇‍♀️

Sumber : MJS Channel Ngaji Filsafat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menebus Rindu

Dari Tunggal Kembali Manunggal (Hikayat 1001 Malam)

Letting Go: Perasaan dan Kemampuan Menjual