Segitiga Drama Karma Dan Treatment
Korban atau Victim
Orang yang tidak menghargai diri sendiri dan tidak menghargai orang lain, ciri-ciri dan treathment yang bisa dilakukan antara lain:
- Manipulatif = istafty qakbaq, kendalikan akal, kembali ke fokus dengan memperhatikan nafas
- Poor me syndrome atau kenapa aku = cari solusi , bertanya kenapa aku secara cukup lalu terima dan cari solusi
- Tidak bertanya / membutuhkan / upset = bersyukur atas anugerah hidup yang lengkap dan beraktivitas
- Reweld = tulis-tulis apa yang membuat rewel melalui refleksi, amati jadilah observer kurangi menilai, sayangi diri dari hal-hal yang sederhana
- Tertindas = memaafkan , terima sebagai pembelajaran
- Menyalahkan orang lain = tunjuk ke dalam diri, memaafkan bukan untuk orang lain tetapi karena saya berhak bahagia
Penganiaya atau Persecutor
Orang yang tidak menghargai pandangan dan integritas orang lain dengan kembali ke dalam diri
- Marah baik secara terbuka atau pun pasif = menyadari itu cerminan jiwa, memaafkan diri untuk bahagia, jika perlu marah maka marahlah secara tepat
- Judgemental atau menghakimi = berlatih tarik ukur, berlatih fokus tentang penilaian tersebut dengan cara mengamati pikiran diri
- Penindasan atau bullying = menyentuh hati yang ada di dalam dada, berlatih bercermin bahwa apa yang dibully itu bagian dari diri sendiri
- Menuntut = melepas kemelekatan, memperluas pengetahuan dan melapangkan jiwa
- Mendendam atau mencemooh = melepas kemelekatan, perhatikan sikap hati, jaga mulut dengan tilawah, berlatih ikhlas atau letting go dengan menerima, mengenali, mengakui, mengikrarkan kemudian melepaskan
Penyelamat atau Rescuer
Orang yang tidak menghargai kemampuan orang lain untuk membantu dirinya sendiri
- Tampil mengorbankan diri = sayangi diri, tidak perlu menjadi people pleasure, jangan takut tidak dihargai dengan tidak membantu, menyayangi diri berarti juga menyayangi orang lain, ingat diri ini terlalu berharga untuk dikorbankan, diri ini unik karena selalu berapa dalam kasih sayang Allah
- Membantu berlebihan dan fasilitatif = selami dalam diri, pahami batas diri, memahami diri secara utuh
- Suka kalau dibutuhkan = buat prioritas, hemat energi dan tahu diri, fokus pada prioritas yang diniatkan saat ini di sini sekarang seperti ini dengan menyadari nafas
- Cenderung ikut campur yang tidak perlu = hargai kemampuan orang lain, biarkan orang lain berkembang dengan melepas kulit ulat dan kepompongnya secara perlahan-lahan
- Menelan mentah-mentah, mendem jero = memperbesar cara pandangan dan memperluas wawasan
Tulisan ini menjadi bagian dari cara belajarku dan praktikku untuk bisa keluar dan lepas dari segitiga drama karma. Bagi teman-teman yang ingin belajar lebih mendalam silakan klik link berikut sehingga dapat langsung mengakses karya Dr. Amy E Keller PSYD, MFT. Selamat belajar dan berlatih.
https://www.dramykellermft.com/blog/drama-to-empowerment
Komentar
Posting Komentar