Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Workshop 3

Gambar
Pekan kedua dari workshop yang kita ikuti mengangkat tema dan diisi oleh pembicara yang pastinya berbeda dengan pekan sebelumnya. Tema pada pekan ini yakni Membuat Media Pembelajaran Animasi dengan Menggunakan Paint 3D. Adapun pembicara pada hari Selasa ini berasal dari SD Negeri Kanjeran 248 Surabaya atas nama Mbak Salma Nabila, S.Pd. Tiga hal baru yang didapat antara lain pengetahuan, praktik dan contoh imajinasi sang pembicara dalam mengeksplore Paint 3D. Misal saat kita ingin membuat bentuk yang bebas sesuai dengan keinginan kita maka kita cukup memilih sharp edge. Ada juga 3D library tempat yang menyediakan animasi yang dapat langsung digunakan atau pun tempat untuk menyimpan animasi yang telah kita buat. Praktik yang dilakukan seperti mengoperasikan mouse dengan klik kiri untuk memilih semua bagian animasi yang sedang kita buat, tombol scroll tengah itu untuk menggeret ke kiri dan ke kanan seluruh scene, tombol kanan untuk memutar animasi. Imajinasi pembicara yang disajikan berup

Workshop 2

Gambar
Masih dengan tema workshop yang sama seperti hari Selasa kemarin yakni "Membuat Ilustrasi dengan Microsoft PowerPoint. Bu Roro sebagai narasumber utama juga sudah turn in bersama para peserta. Siap dengan berbagai ilmu dan imajinasi beliau untuk diajarkan kepada para peserta. Tentang tiga hal baru yang kita pelajari, pertama yaitu langkah-langkah membuat gambar yang bergradasi. Berbeda dengan hari sebelumnya kali ini beliau cukup sedikit agak melambat penjelasannya tapi juga masih lumayan cepat karena saya kadang ketinggalan untuk mengikuti step gambar selanjutnya. Kedua, tentang menggabungkan gambar atau merger picture yang ternyata perlu digroup-group yang hampir mirip seperti di corel. Ketiga tips menggambar siluet dengan bahan dasar foto yang dicopast di power point lalu disetting hingga menjadi gambar siluet dengan pernak-perniknya. Untuk dua hal yang harus ditiru, pertama adalah kecermatan Bu Roro dalam menilai karya para peserta. Ternyata beliau paham gambar mana yang hanya

Dua Video Terpilih

Gambar
Di akhir zoom kita sore ini ada dua video terpilih yang patut ditonton bersama. Setelah menonton video-video tersebut Bu Capri ingin melatih kita untuk menilai secara obyektif yang kemudian digunakan sebagai perbaikan di video pembelajaran masing-masing dari kita yang kedua. MasyaAllah hebat ya beliau menerapkan asesment for learning dalam mendidik kita dengan membuat setiap pertemuan zoom yang selalu saja ada makna, kesan dan pembelajaran yang didapat. Setelah jajak pendapat, video pertama yang diputar jatuh pada karya Pak Macfud dengan topik greetings. Beliau membawakan video tersebut dengan penuh ceria dan lucu sehingga kita yang menyimak tidak bosan. Bahkan beliau juga interaktif dengan memberikan kesempatan kepada para pemirsa untuk mengikuti ucapan berbagai greetings. Hanya saja untuk perbaikan ke depan agar suara yang mengiringi tidak  terlalu keras volumenya sehingga suara Pak Macfud dapat terdengar semakin jelas. Selain itu perlu juga dibuat background yang lebih warna-warni s

Workshop 1

Gambar
Workshop dimulai pukul 14.00 tepat. Workshop kali ini bertemakan membuat ilustrasi dengan microsoft power point dengan pemateri Ibu Raden Roro Martiningsih, S.Pd. Pertama-tama kita diajari beliau menggambar atau membuat bentuk-bentuk di power point. Beliau menggambar ayam dengan menggunakan toolbar yang berupa shape.  Beliau sangat expert membuat gambar-gambar di power point dengan penjelasan yang cepat sehingga saya pribadi ketinggalan untuk mengikuti langkah-langkah beliau. Itulah yang saya alami pada satu jam pertama. Alhamdulillah di satu jam kedua ada sesi praktik dengan bimbingan beliau. Meskipun masih tertatih-tatih mengikuti instruksi beliau. Minimal dapat menggambar burung dengan hasil yang biasa alias standart bagi pemula seperti saya.   Selain praktik menggambar juga ada sesi tamya jawab. Salah satu pertanyaan yang juga menjadi pencariam saya selama ini yakni tentang bagaimana memilih perpaduan warna yang cocok untuk suatu gambar. Beliau menjawab bahwa kita cukup mengggunaka

Serba-Serbi 3-2-1

Gambar
Sesuai dengan tugas dari Bu Capri saat zoom kemarin maka refleksi kali ini berjudul serba-serbi 3-2-1 yang terkait dengan 3 hal yang perlu diperbaiki, 2 hal yang menjadi solusi dan 1 hal yang berbeda jika menjadi ketua panitia. Ketua panitia apakah gerangan? Yupz kegiatan peringatan hari besar Isra’ Mi’raj yang pada tahun ini diamanahkan kepada Pak Rozak. Tentang tiga hal yang perlu diperbaiki sepertinya masih menjadi hal yang klasik yakni kematangan planning, kreativitas acara dan kesigapan kita. Planning yang sampaikan ketua panitia terasa mepet karena Selasa baru disounding kepada kita para guru sebagai pelaksana. Dan meskipun ketua panitia sudah berkoordinasi dengan konsultan kita, hanya saja kita baru membicarakan bersama-sama dengan beliau di sekitar H-3 jam yang kemudian ada masukan-masukan berupa penambahan hadiah dan formasi dewan juri. Mungkin sudah jadi karakter saya yang tidak bisa tinggal diam saat acara sudah mepet tetapi belum ada pergerakan dari yang berwenang karena

Kembalinya Nafas Sains

Gambar
Mulai pekan ini setiap satu jam pelajaran di SPSS mendapatkan alokasi waktu 30 menit, sehingga untuk mata pelajaran sains yang saya ampu rata-rata selama satu jam atau 60 menit karena selalu ada dua jam pelajaran. Alhamdulillah alokasi waktu yang cukup lumayan ini memberi peluang saya untuk mulai kembali menerapkan ruh sains dengan nafas empirisme atau sering disebut dengan keterampilan proses sains.  Keterampilan proses  sains  terdiri atas sejumlah keterampilan yang satu sama lain sebenarnya tak dapat dipisahkan, namun ada penekanan khusus dalam masing-masing keterampilan proses tersebut. Pertama melakukan pengamatan atau observasi dengan menggunakan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap, dan peraba pada waktu mengamati  beragam obyek atau pun fenomena alam  seperti tenggelamnnya telur saat dimasukkan ke dalam air dan melayang saat sudah ditambahkan garam merupakan kegiatan yang sangat dituntut dalam belajar  sains . Menggunakan fakta yang relevan dan

Puncak P5 MIPA

Gambar
Sabtu ini jadwal kita melakukan puncak acara untuk program P5 MIPA dengan tema Perubahan Iklim Global. Acara puncak yang dilakukan berupa aktivitas menanam pohon di sekitar area SPSS. Saya berangkat pagi pukul 06.00 dari rumah dan di saat sampai di sekolah ternyata ruang guru masih kosong. Selang beberapa waktu ada Pak Bayu membuka pintu dan bersiap-siap untuk menemani tukang yang akan  menggali lubang-lubang. Hanya ada satu tukang yang bertugas untuk melubangi. Oleh karena itu, saat saya minta ke dapur sejumlah ubi dan teh hangat untuk tukang dan Pak Bayu maka cukup hanya dua bungkus plastik. Sebelum melakukan penanaman, para siswa dikumpulkan terlebih dahulu di lapangan badminton. Ada pengumuman tentang juara pengolahan sampah anorganik. Alhamdulillah X-Red mendapatkan peringkat ketiga dengan karya membuat dekorasi kelas dari tutup-tutup botol bekas. Di belakang barisan terdengar celetukan dari salah satu X-Red, buat lomba ya kalau begitu dulu dibuat yang bagus ya. Meski para siswa X

Pagi Kita di Dua Pekan

Gambar
Sistem terbaru dari SPSS mengharuskan para siswa belajar lebih awal dan jadwal latihan ditukar menjadi agak siang setelah pulang sekolah. Alhamdulillah sebelum masuk kelas para siswa sudah disediakan makanan pengganjal perut seperti roti, pisang goreng, jagung rebus, ketela rebus atau sebagainya. Dengan sistem yang seperti ini maka para siswa SPSS ikut merasakan apa yang dialami sekolah-sekolah yang lain di Indonesia yang rata-rata masuk pukul 07.00 WIB. Foto-foto kegiatan selama pembelajaran saat sistem baru ini diterpakan juga wajib kita kirimkan ke Bu Capri sebagai  konsultan pendidikan SPSS. Berikut foto yang sempat saya ambil saat di kelas X untuk mapel IPA baik X-Red maupun X-Blue.  Sempat sekali saya menerapkan praktikum di kelas X-Blue untuk materi impuls - momentum yang menggunakan kelereng sebagai bahannya. Aktivitas praktikum itu dilakukan untuk kelas X-Blue ketika alokasi jam pelajaran yang tersedia 24 menit untuk 1 JP. Alhamdulillah lumayan dapat terlaksana meskipun materi